jauh jarak yang terbentang,
jatuh cinta yang tak pernah terbalas,
binar mata yang didamba,
ku saksikan raut wajah yang baik-baik saja,
apa kabar?
satu hal yang selalu ingin ku tanyakan,
kapan lagi ada hari untuk bertemu?
atau sama sekali sudah tidak mau,
tentangmu sudah terlalu lama mengendap,
menutup tempat orang yang datang kemudian,
berpuluh kali ku keliru,
salah menerjemahkan,
kira ku sudah lupa,
setelah waktu dan teman yang tak berpihak padaku dan kau,
ku tulis ini di ambang kebimbangan,
di antara percakapan yang tersisa dalam ingatan,
tidak tahu mana yang lebih ku rindu: kau atau jiwamu,
selamat ulang tahun, ya
doaku sederhana,
mungkin.
d.n (2023)